Sunday, October 25, 2015

CARA MUDAH MEMBUAT KERAJINAN RELIEF KAYU


a.      Penyiapan bahan
Sebelum proses pembuatan dilaksanakan diawali dengan penyiapan bahan baku. Pemilihan bahan yang tepat akan sangat menentukan kualitas kerajinan relief kayu. Dalam kerajinan relief kayu ini ada yang menggunakan kayu suar dan ada pula kayu jempinis karena miliki serat yang sangat indah dan menarik serta harganya murah. Kayu yang telah disiapkan dibelah atau dipecah dalam bentuk papan sesuai dengan kebutuhan/ukuran desain yang akan dibuat (gambar no. 22).




b.      Pembuatan sket/mal
Untuk memudahkan dalam pembuatan bentuk global kerajinan relief ini, maka  diawali dengan pembuatan sket diatas karton sesuai dengan ukuran desain kerajinan diinginkan. Kemudian sket tersebut dipotong atau ditoreh/dilubangi sesuai dengan bentuk binatang yang dibuat, sehingga kelihatan seperti seluwet binatang (lihat gambar no. 23).

Gambar no. 23. Mal/Sket Relif Gajah Foto : I Made Berata


Gambar no 24.
Bentuk Mal/Sket Relief Bingkai Cermin Motip Penyu Foto : I Made Berata


c.        Ngemal

Ngemal (bahasa Bali) maksudnya menempelkan sket yang telah dilubangi diatas kayu papan yang telah disiapkan, dan goreskan dengan spidol mengikuti bentuk binatang sehingga gambar sket tadi tersalin diatas papan (teknik sablon). (Lihat gambar no. 25).


Gambar no. 25
Ngemal/memindahkan sket diatas kayu papan Jempinis Foto : I Made Berata

d.      Bentuk Global
Dalam tahapan ini adalah proses pembuatan bentuk global, maksudnya membuat bentuk-bentuk ikan atau kura-kura dengan cara melubangi atau memotong celah-celah bentuk binatang pada kayu papan dengan alat bor mesin, gergaji/jekso
tangan. Untuk memudahkan prosesnya diawali dengan melubangi latar binatang yang akan hilang dengan menggunakan alat bor mesin. Selanjutnya memotong latar binatang tersebut sehingga kelihatan bentuk global relief binatang yang akan dibuat (lihat gambar no. 26).





Gambar no. 26
Bentuk Global Relief Dolpin dengan bahan Kayu Jempinis


Gambar no 27. Bentuk Global Relief Motip Gajah Foto : I Made Berata


e.      Bentuk detail










Gambar no.28
Ketut Pedas Membuat Bentuk Detail Relief Dolpin Foto : I Made Berata
 
Tahap ini kelanjutan dari pembuatan bentuk global. Pada tahapan ini membuat bentuk-bentuk yang lebih detail. Dalam proses ini ketrampilan tangan sangat berperan. Masing-masing pengerajin memperlihatkan ketrampilan dan keahliannya dalam menggunakan alat. Dalam proses pembuatan bentuk detail ini dominan menggunakan pahat dengan berbagai jenis dan palu kayu/semati (pengotok) (lihat gambar no. 28).




 Gambar no.29
Bentuk Detail Relief dengan bahan Kayu Jempinis Foto : I Made Berata

f.     Ngerot






Gambar no.30   Proses Ngerot
Foto : I Made Berata
 
Tahap ini masih dalam pembuatan bentuk detail yang halus dan alat yang digunakan adalah pemutik (semacam pisau kecil) yang dikombinasikan dengan menggunakan pahat, serut yuyu (kepiting). Karena tahap ini lebih banyak menghandalkan kemampuan dan keahlian teknik menggunakan ketam/serut, pemutik, maka tahap ini disebut ngerot. Ketem (serut yuyu) ini dipakai menghaluskan pada bagian-bagian yang cembung, lebar dan datar. Bentuk-bentuk detail sirip ikan, mata, mulut, atau cangkang kura-kura diselesaikan pada tahap ini sehingga wajah relief ikan atau kura-kura menjadi jelas dan terkesan selesai (lihat gambar no. 30)




Gambar no.31  Relief Dolpin hasil Proses Nerot.
Foto : I Made Berata


g.      Ngamplasin
Sebelum proses pewarnaan diawali dengan pengamplasan, sehingga semua bagian  dan permukaan menjadi halus. Pengamplasan yang sempurna sangat memudahkan dalam finishing berikutnya dan alat yang digunakan amplas/glass paper no. AA 120 (gambar no. 32)


h.    Nyemir

Nyemir/finishing adalah proses terakhir dalam pembuatan kerajinan relief kayu. Finishing sangat menentukan kesempurnaan sebuah kerjinan relief tersebut. Finishing dalam kerajinan relief kayu ini menggunakan semir MAA. Sebelum dipakai semir MAA dicampur dengan bensin agar mudah dalam menggunakan. Semir dioleskan secara transpsran sehingga serat kayu tetap muncul dan selanjutnya setelah kering digosok dengan sikat halus sehingga permukaan mengkilat dan serat kayu kelihatan masih utuh


BERAMALLAH DENGAN MENGKLIK IKLAN DI ATAS POSTING

pengertian kerajinan kayu | kerajinan kayu bekas | kerajinan kayu pinus | kerajinan kayu kelapa 
kerajinan kayu mdf | kerajinan kayu jepang | kerajinan kayu jati jepara | kerajinan kayu jati blora | cara membuat kerajinan dari batok kelapa | kerajinan dari batok kelapa yang mudah | kerajinan dari batok kelapa dan cara membuatnya | kerajinan dari batok kelapa dan cara pembuatannya | berita kerajinan kayu kelapa | komentar kerajinan kayu kelapa | kerajinan kayu kelapa 2010 | berbahan dasar kayu kelapa | cara membuat kerajinan dari batok kelapa yang mudah | kerajinan dari batok kelapa dan cara membuatnya | kerajinan dari batok kelapa dan cara pembuatannya | contoh kerajinan dari batok kelapa | kerajinan tangan dari batok kelapa dan cara pembuatannya | cara membuat asbak dari batok kelapa

No comments:

Post a Comment