a. Penyiapan bahan
Sebelum proses pembuatan dilaksanakan diawali dengan
penyiapan bahan baku. Pemilihan bahan yang tepat akan sangat menentukan
kualitas kerajinan relief kayu. Dalam kerajinan relief kayu ini ada yang
menggunakan kayu suar dan ada pula kayu jempinis karena miliki serat yang
sangat indah dan menarik serta harganya murah. Kayu yang telah disiapkan
dibelah atau dipecah dalam bentuk papan sesuai dengan kebutuhan/ukuran desain
yang akan dibuat (gambar no. 22).
b.
Pembuatan sket/mal
Untuk memudahkan dalam pembuatan bentuk global
kerajinan relief ini, maka diawali
dengan pembuatan sket diatas karton sesuai dengan ukuran desain kerajinan
diinginkan. Kemudian sket tersebut dipotong atau ditoreh/dilubangi sesuai
dengan bentuk binatang yang dibuat, sehingga kelihatan seperti seluwet binatang
(lihat gambar no. 23).
Gambar no. 23. Mal/Sket Relif Gajah Foto : I Made Berata
Gambar no 24.
Bentuk Mal/Sket Relief Bingkai Cermin Motip Penyu Foto : I Made Berata
c.
Ngemal
Ngemal (bahasa Bali) maksudnya menempelkan sket
yang telah dilubangi diatas kayu papan yang telah disiapkan, dan goreskan
dengan spidol mengikuti bentuk binatang sehingga gambar sket tadi tersalin
diatas papan (teknik sablon). (Lihat gambar no. 25).
Gambar no. 25
Ngemal/memindahkan sket diatas kayu papan
Jempinis Foto : I Made Berata
d.
Bentuk Global
Dalam tahapan ini adalah proses pembuatan bentuk
global, maksudnya membuat bentuk-bentuk ikan atau kura-kura dengan cara
melubangi atau memotong celah-celah bentuk binatang pada kayu papan dengan alat
bor mesin, gergaji/jekso
tangan. Untuk memudahkan prosesnya diawali dengan melubangi latar
binatang yang akan hilang dengan menggunakan alat bor mesin. Selanjutnya
memotong latar binatang tersebut sehingga kelihatan bentuk global relief
binatang yang akan dibuat (lihat gambar no.
26).
Gambar no. 26
Bentuk Global Relief Dolpin dengan bahan Kayu Jempinis
Gambar no 27. Bentuk Global Relief Motip Gajah Foto : I Made Berata
e. Bentuk detail
|
Tahap ini kelanjutan dari pembuatan bentuk
global. Pada tahapan ini membuat bentuk-bentuk yang lebih detail. Dalam proses
ini ketrampilan tangan sangat berperan. Masing-masing pengerajin memperlihatkan
ketrampilan dan keahliannya dalam menggunakan alat. Dalam proses pembuatan
bentuk detail ini dominan menggunakan pahat dengan berbagai jenis dan palu
kayu/semati (pengotok) (lihat gambar
no. 28).
Gambar no.29
Bentuk Detail Relief dengan bahan Kayu Jempinis Foto : I Made Berata
f.
Ngerot
|
Tahap ini masih dalam pembuatan bentuk detail
yang halus dan alat yang digunakan adalah pemutik (semacam pisau kecil) yang
dikombinasikan dengan menggunakan pahat, serut yuyu (kepiting). Karena tahap
ini lebih banyak menghandalkan kemampuan dan keahlian teknik menggunakan
ketam/serut, pemutik, maka tahap ini disebut ngerot. Ketem (serut yuyu) ini dipakai menghaluskan pada
bagian-bagian yang cembung, lebar dan datar. Bentuk-bentuk detail sirip ikan,
mata, mulut, atau cangkang kura-kura diselesaikan pada tahap ini sehingga wajah
relief ikan atau kura-kura menjadi jelas dan terkesan selesai (lihat gambar no. 30)
Gambar no.31 Relief Dolpin
hasil Proses Nerot.
Foto : I Made Berata
g. Ngamplasin
Sebelum proses pewarnaan diawali dengan pengamplasan,
sehingga semua bagian dan permukaan
menjadi halus. Pengamplasan yang sempurna sangat memudahkan dalam finishing
berikutnya dan alat yang digunakan amplas/glass paper no. AA 120 (gambar no. 32)
h.
Nyemir
Nyemir/finishing adalah proses terakhir dalam pembuatan kerajinan relief
kayu. Finishing sangat menentukan
kesempurnaan sebuah kerjinan relief tersebut. Finishing dalam kerajinan relief kayu ini menggunakan semir MAA.
Sebelum dipakai semir MAA dicampur dengan bensin agar mudah dalam menggunakan.
Semir dioleskan secara transpsran sehingga serat kayu tetap muncul dan
selanjutnya setelah kering digosok dengan sikat halus sehingga permukaan
mengkilat dan serat kayu kelihatan masih utuh
BERAMALLAH DENGAN MENGKLIK IKLAN DI ATAS POSTING
pengertian kerajinan kayu | kerajinan kayu bekas | kerajinan kayu
pinus | kerajinan kayu kelapa
kerajinan kayu mdf | kerajinan kayu jepang | kerajinan kayu jati
jepara | kerajinan kayu jati blora | cara membuat kerajinan dari batok kelapa |
kerajinan dari batok kelapa yang mudah | kerajinan dari batok kelapa dan cara
membuatnya | kerajinan dari batok kelapa dan cara pembuatannya | berita
kerajinan kayu kelapa | komentar kerajinan kayu kelapa | kerajinan kayu kelapa
2010 | berbahan dasar kayu kelapa | cara membuat kerajinan dari batok kelapa
yang mudah | kerajinan dari batok kelapa dan cara membuatnya | kerajinan dari
batok kelapa dan cara pembuatannya | contoh kerajinan dari batok kelapa | kerajinan
tangan dari batok kelapa dan cara pembuatannya | cara membuat asbak dari batok
kelapa
No comments:
Post a Comment