Peralatan sangat
penting untuk mendukung kelancaran proses pembuatan beraneka cenderamata.
Beberapa peralatan yang diperlukan diantaranya:
Nama alat
|
Kegunaan
|
Kompor dan
panci
|
Untuk merebus karung goni (jika ingin diwarnai)
|
Gunting biasa dan zig zag
|
Gunting digunakan untuk
memotong karung goni, karton,kertas, tali dan aksesoris lain ketika akan
menghias kreasi yang akan dibuat. Gunting zigzag mempunyai girigi yang
berbentuk zigzag dan berguna untuk membuat potongan yang unik.
|
Penggaris
|
|
Pensil atau
spidol
|
Untuk membuat pola
|
Cutter
|
|
Jangka
|
Untuk membuat ukuran atau pola
|
Glue gun
|
Yaitu
alat untuk mengelem
listrik gunanya mencairkan
dan
menembakkan lem lilin dan akan mengeluarkan
cairan melalui ujungnya setelah panas
|
Kuas
|
Digunakan untuk mengelem dan menyapukan vernis pada
rempah-rempah, biji-bijian atau hiasan lainnya
|
Bahan yang digunakan untuk membuat cenderamata
Bahan yang digunakan untuk membuat cenderamata dapat
digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: bahan dasar, bahan penghias (artificial) dan bahan pembantu.
Bahan dasar, merupakan bahan utama yang harus
dipersiapkan untuk membuat suatu bentuk cenderamata. Yang termasuk bahan utama
adalah: karton, kardus bekas, bekas gulungan tisu, bando plastik, pin bros,
penjepit rambut, dan sebagainya
Bahan penghias, merupakan bahan yang berfungsi
untuk menghias suatu bentuk cenderamata. Bahan yang digunakan dalam pembuatan
cenderamata ini dapat kita temukan di lingkungan sekitar kita. Bahan-bahan
tersebut biasanya belum banyak dimanfaatkan. Bahan yang digunakan dipilih dari
bahan yang langka dan dalam kondisi
kering agar tidak mudah busuk. Bahan yang bisa digunakan untuk menghias
diantaranya:
Nama bahan
|
Keterangan
|
Pelepah pisang/
klobot jagung
|
Pelepah pisang/klobot
jagung yang digunakan sudah
dalam keadaan kering, bahan ini bisa untuk
membuat frame foto, note book, tempat pinsil, bros, boneka gantungan kunci
|
Karung goni
bekas
|
Sebaiknya menggunakan
karung goni yang bertekstur serat yang kecil, rapat dan tipis. Setelah
diwarnai (sesuai selera) kemudian dikanji agar kaku dan mudah dibentuk.
|
Biji-bijian ,bunga kering
dan kulit- kulitan
|
Ragam bijian yang digunakan yaitu biji saga, jali,
ceplik, cangkokan, jenitri, botor, mindi, flamboyan dsb. Bunga yang bisa
digunakan adalah sejenis cantel, sedangkan kulit yang bisa digunakan adalah
kulit kacang, kulit kuaci, kulit kacang arab
dsb.
|
Bahan
pembantu dan pelengkap, merupakan bahan yang harus disiapkan untuk membantu
dalam membuat cenderamata. Bahan ini dapat berupa:
Nama bahan
|
Keterangan
|
Lem
|
~ Lem
yang digunakan dapat berupa lem kayu
yaitu lem yang berwarna
putih dan khusus untuk mengelem kayu.
~ Lem
bakar atau tembak, bisa berbentuk pendek
atau panjang berwanra putih bening, merupakan
isi glue gun. Apabila dipanaskan
akan mencair.
~ Lem fox berbentuk cair dalam kaleng
dan berwarna kuning bening.
|
Pewarna
|
|
Kanji
|
Bermanfaat untuk
mengeraskan karung goni setelah
proses pemasakan
|
Vernis
|
Bahan ini berbentuk cat berwarna bening yang
bermanfaat untuk mengawetkan dan mengilatkan biji-bijian agar kelihatan lebih bagus.
|
Teknik membuat cenderamata
Langkah-langkah
yang harus dilakukan untuk membuat cenderamata
adalah:
Aneka tali
|
Tali yang
digunakan dapat berupa
tali agel, tali
pandan, tali mendong, tali
rami dsb
|
Karton
|
Jenis karton yang digunakan
untuk membuat frame,
kotak, atau alas hiasan
adalah jenis 30.
|
Pasir putih
|
Digunakan untuk memberi
dasar pada hiasan yang
akan dibuat
|
Limbah serutan kayu
|
Dengan dibentuk dan dipola
sedemikian rupa dapat
dijadikan sebagai hiasan
benda yang akan dibuat
|
Ranting pohon kering
|
|
Kulit salak
|
Dengan dibentuk dan dipola
sedemikian rupa dapat
dijadikan sebagai hiasan
benda yang akan dibuat
|
Tikar anyaman
|
Digunakan untuk memberi
dasar pada hiasan yang
akan dibuat
|
CONTOH KERAJINAN TANGAN YANG DIBUAT :
BINGKAI PHOTO
- Siapkan pola bingkai menggunakan kertas karton dengan ukuran ,yang dilubangi tengahnya berbentuk kotan
- Lapisi karton menggunakan pelepah pisang atau tikar
- Pasangkan mika pada bingkai yang berlubang dengan cara di lem
- satukan bingkai dengan alasnya dengan menyisakan satu bagian untuk memasukkan foto
- Beri hiasan menggunakan biji-bijian dan bunga kering. Satukan antara bagian atas bingkai dan kotak bawah menggunakan lidi/tusuk sate. Beri tali agel untuk menggantungkan bingkai. Vernis supaya tampak mengkilat dan awet.
BROS / PIN
- Siapkan pola penampang bros menggunakan karton/tikar
- Lapisi karton menggunakan pelepah pisang / pasir/biji-bijian otek
- Beri hiasan menggunakan biji- bijian dan bunga kering
- Pasang pin bros (peniti) pada bagian belakang menggunakan lem tembak. Vernis supaya tampak mengkilat dan awet.
HIASAN TOPLES
pola
karung goni berbentuk bulat (sesuaikan
ukuran toples), ukuran harus lebih besar dari tutup toples
- siapkan toples, beri lem tembak pada tutupnya dan letakkan karung goni di atasnya (di tengah- tengah). Tekan sampai lem merata.
- beri ikatan tali agel halus atau tali pandan dengan lem tembak pada bawah toples secara melingkar.
- beri hiasan pada atas tutup menggunakan rempah dan biji-bijian. Kemudian vernis supaya elegan dan cantik.
TEMPAT PENSIL
- Siapkan tabung karton bekas (bekas gulungan tisu) panjang 8 cm atau bamboo yang sudah diampelas supaya halus Bagi dua bagian dengan pensil, bagian atas untuk pelepah pisang dan bagian bawah untuk karung goni (sesuai selera). Bentuk karton tebal lingkaran diameter 9 cm.
- Gunting kertas samson diameter 9 cm dan 10 cm masing-masing 1 lembar. Tempel alas tabung dengan kertas samson
- Potong pelepah pisang ukuran 5X10 cm. Lem bagian atas tabung secara merata dan tempel pelepah pisang melingkari tabung. Rapikan dengan dilipat ke dalam
- Gunting karung goni ukuran 6 x 28 cm,
- tempel kain goni menggunakan lem fox dan rapikan. Cara menempelkan karung goni dari bagian bawah dan biarkan ujung karung melebihi pelepah pisang.
- Beri hiasan tali pandan pada bagian bawah tabung untuk menutupi ujung karung goni. Beri hiasan ujung karung goni dengan tali agel halus dan rempah/biji-bijian. Vernis supaya tampak mengkilat dan awet.
BERAMALLAH DENGAN MENGKLIK IKLAN DIATAS POSTINGAN
No comments:
Post a Comment