Wednesday, January 20, 2016

Pusat Penjualan Produk Kerajinan Tangan Banua Anam


Sebagian warga kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mampu menyulap eceng gondok dan rotan menjadi kerajinan tangan yang bernilai tinggi.

Eceng gondok dan rotan diolah menjadi tas, tikar, rak sepatu, hingga meja dan kursi.
Meski pembuatannya yang cukup rumit namun harga yang ditawarkan masih sangat terjangkau.
Para pengrajin biasanya menjual hasil kerajinan ke pengumpul namun ada juga yang langsung menjual kepada pembeli.
Para pengrajin yang menjual langsung hasil kerajinaannya bisa dijumpai di sepanjang Jalan Hasan Basuki Rahmat, Kecamatan Amuntai Tengah.
Pasar Kamis, demikian kawasan tempat berjualan produk kerajinan tangan ini dinamakan warga setempat.
Sesuai namanya, pasar ini hanya bisa dijumpai setiap hari Kamis pada pukul 06.00 Wita hingga pukul 08.00 Wita.
Bukan hanya pembeli dari Kabupaten HSU yang datang ke pasar ini, melainkan juga pedagang dan pembeli dari kabupaten tetangga di kawasan Banua Anam.
Seperti Kabupeten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, hingga Hulu Sungai selatan.
Salah satu pedagang, Saniah mengatakan sudah bertahun tahun berjualan di tempat tersebut.
Oleh Warga Desa Palimbangan Sari Kecamatan Amuntai Utara ini tas purun buatannya dibanderol dengan harga Rp 10 ribu perbuah.
"Dalam sehari bisa membuat satu tas, jika bahan tersedia," ujarnya.

No comments:

Post a Comment