Perpecahan 3 Sahabat
Tema
: Persahabatan
Tokoh
: Aulia, Andin, Audy, Aldi
Kisah ini terjadi disebuah sekolah yang sangat terkenal bernama SMPN 1 Tunas Bangsa. Disana ada suatu persahabatan yang sangat erat yang bisa mereka sebut dengan 3BG.
Di ruangan kelas yang terdapat berbagai kursi dan meja yang tertata rapi terjadi suatu keributan, yang disebabkan salah satu anggota 3BG.
Aldi : Kenapa ya...., persahabatan 3BG kok sangat erat ? aku ingin persahabatan mereka jadi putus, tapi bagaimana caranya ? (diam sambil memikir sesuatu)
Aldi : Ah…., aku curi saja dompetnya Andin, dan setelah itu aku Taruh saja di tasnya Aulia, Andin dan Audy pasti akan Akan menuduh Aulia.” Terlihat anggota 3BG masuk kedalam kelas tertawa-tawa.
Andin : ( sambil membuka tasnya dan terlihat sedang mencari sesuatu dan wajahnya sangat gelisah )
Audy : Ada apa Din, kok kayaknya gelisah banget ?
Andin : Aduh gimana nih, dompetku hilang.
Aulia : Kok bias hilang, mungkin ada di rumah kamu.
Andin : Nggak mungkin, tadi aku inget kok dompetku sudah Ku masukkan kedalam tasku.
(Tiba-tiba Aldi memotong pembicaraan mereka dengan lagak sok tahu)
Aldi : Aku tahu siapa yang mencuri dompet kamu.
Andin : Emangnya siapa Al ?
Aldi : Dia adalah sahabatmu sendiri yang bernama Aulia.
Audy : Nggak mungkinlah dia yang mencuri dompetku, kamu kok sok tahu banget sih.
Aldi : Ya sudah kalau kamu nggak percaya, kamu geledah tasnya Aulia.
Andin : Maafkan aku Lia, aku harus menggeledah tasmu untuk Membuktikan omong kosongnya Aldi.
Aulia : Ya sudahlah nggak apa ?” Andin dan Audy menggeledah tasnya Aulia dan beberapa lama kemudian dompet Andin ditemukan ditasnya Aulia.
Aldi : Tuhkan bener kataku, Aulia si miskin itu yang mencurinya.
Andin : Kamu kok tega sih Aulia, kalau kamu butuh uang kamu tinggal bilang sama kami, bukan begini caranya, selama kami selalu membantu kamu, tapi kamu kok tega banget.
Aulia : Tapi bukan aku yang mencurinya.
Aldi : Terus kamu tuduh aku yang mencurinya, jelas dompet Andin ada ditas kamukan?
Audy : Dasar, sudah dikasih hati malah minta jantung.
Andin : Mulai saat ini kamu tidak akan jadi sahabat kamu lagi.
Audy : Dasar kau anak miskin. ( sambil menampar pipi Aulia ) Mereka kemudian duduk ditempat mereka masing-masing
Aulia : Ya Allah, cobaan apa yang kau berikan pada persahabatan Kami, apa salah kami sehingga kau memberi cobaan ini, Ya Allah kembalikan persahabatan kami seperti dulu lagi.
Beberapa lama kemudian bel pulang berbunyi, Andin dan Audy pulang bersama tanpa Aulia. Diperjalanan pulang Andin menerima telpon dari Papanya yang berada diluar negeri.
Kring………kring…..kring….
Andin : Hallo assalamu alaikum, ada apa Pa, kok tumben telpon aku.
Papa : Waalaikum salam, Din Papa mau kasih kabar ke kamu, sebelumnya maafkan Papa, perusahaan Papa Disini bangkrut.
Andin : Apa Pa, bangkrut kok bias begitu ?
Papa : proyek yang Papa Buat mengelami rugi yang sangat besar, Jadi Papa harus menjual perusahaan Papa untuk membayar ganti rugi.
Andin : Jadi kita jatuh miskin Pa?
Papa : Begitulah, besok Papa dan Mama akan pulang ke Indonesia, dan kita harus cari kontrakan rumah, karena rumah kita akan di segel oleh bank.
Tiba-tiba Andin memutuskan telpon dengan rasa tidak percaya.
Andin : Ini nggak mungkin. ( sambil membanting HP nya)
Audy : Ada apa Din ?
Andin : Perusahaan Papaku bangkrut dan sekarang aku jatuh miskin.
Audy : Sabar ya.. Din, ini pasti bias kamu lewati kok.
Andin : Audy kamu adalah sahabat aku yang paling setia denganku, tolong jangan tinggalkan aku.
Audy : Ya… nggak mungkinlah aku ninggalin kamu, tidak seperti Aulia yang menghianati sahabatnya sendiri.
Andin : Terima kasih Audy. Tiba-tiba ada motor yang melaju kencang hingga menambrak Audy, untungnya saja Aulia menolong Audy.
Aulia : Awas Audy.( sambil berteriak dan mendorong Audy )
Audy : Kamu nggak apakan Aulia.
Aulia : Nggak aku nggak apa kok.
( Pengendara motor itu kemudian turun dari mobil )
Aldi : Kamu nggak apa kan Aulia.
Aulia, Andin, Audy : Aldi…..
Aldi : Maafkan aku yaaa, aku nggak sengaja.
Audy : Makanya kalau naik motor itu jangan kencang-kencang.
Aldi : Ya.. maafkan aku.
Andin : Ya.... sudahlah nggak apa.
Aldi : Din aku mau ngomong sesuatu sama kamu, tentang masalah tadi di kelas.
Andin : Emangnya ada apa Al.
Aldi : Sebenarnya yang mencuri dompet kamu itu bukan Aulia, melainkan aku.
Andin : Apa Aldi.
Aldi : Aku iri dengan persahabatan kalian yang sangat erat, makanya itu aku mencoba untuk merusak persahabatan kalian, sekali lagi maafkan aku.
Andin : Jadi bukan Aulia yang mencurinya ?
Audy : Jadi persahabatan kita bersatu lagi dong.
Andin : Bersahabatan kita akan selalu abadi sepanjang masa.
Aulia : Sampai akhir hayat menjemput kita, persahabatan ini Akan tetap bersatu... bersatu.
Andin : 3BG.
Audy : Three.
Aulia : Beautiful.
Andin : Girl.
( Sambil menujukkan tanda persahabatan mereka yang berupa cincin )
Aldi : Oke deh.
( Sambil mengacungkan jempol )
Akhirnya persahabatan mereka bersatu kembali, dan tidak ada yang memisahkan mereka sampai akhir hayat menjemput.
The
End
JUDUL:
NILAI DARI SEBUAH KEJUJURAN
PEMAIN:
Guru
Murid 1
Murid 2, ketua kelas
Murid 3
Dalam suasana belajar mengajar di dalam kelas dan
sedang dilakukan ulangan mendadak serta mengumpulkan tugas.
Guru: Anak - anak, silakan dikumpulkan tugas karya
tulis minggu kemarin.
------
Murid 1: karya tulis dikumpulkan berdasarkan tema atau
berdasarkan kelompok saja Bu?
------
Guru: berdasarkan kelompok saja..ayo ketua kelas
dikumpulkan tugas karya tulis teman - temannya
(kemudian ketua kelas berjalan keliling mengumpulkan
tugas karya tulis teman-temannya)
------
Guru: Karena ini merupakan tugas perorangan yang
dikerjakan secara berkelompok, maka penilian akan dilakukan berdasarkan isi
dari karya tulis dan keragan tema serta isi tulisan dalam satu kelompok.
------
Guru: Ayo kalau sudah selesai mengumpulkan tugas,
masukkan tas dan buku kalian semua. Ibu akan mengadakan ulangan mendadak.
------
Murid 3: Hah, ulangan apa lagi bu? baru saja 2 hari
yang lalu diadakan ulangan
------
Guru: ketua kelas, tolong dibagikan kertas folio ini
ke semua siswa.
------
Murid 2: baik bu (sambil berjalan membagikan kertas
folio. Suasana ruang kelas berubah menjadi gaduh karena setiap siswa mengeluh
tentang diadakannya ulangan mendadak ini)
------
Guru: pada ulangan kali ini, Ibu ingin kalian menulis
ulang tentang inti dari karya tulis yang kalian buat. Tulis garis besarnya saja
beserta pokok - pokok kesimpulannya. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan
ulangan ini adalah 20 menit yang dimulai dari sekarang
(kemudian siswa hening dan sibuk mengerjakan ulangan.
Sedangkan bu guru sibuk memeriksa tugas karya tulis yang tadi dikumpulkan. Ibu
guru menemukan keanehan pada tugas karya tulis milik murid 1 dimana isinya sama
persis dengan karya tulis milik murid 3. Setelah 20 menit berlalu, kemudian
kertas ulangan dikumpulkan)
------
Guru: baiklah silakan kalian istirahat. Tolong murid 1
dan murid 3 tetap disini, Ibu mau bicara
(semua siswa keluar ruang kelas kecuali murid 1 dan
murid 3)
------
Guru: Ibu minta kalian berdua jujur kepada Ibu. Kenapa
isi tugas karya tulis kalian bisa sama persis, bahkan untuk titik dan komanya
sekalipun.
------
Murid 1: saya mengerjakan karya tulis itu sendiri bu
------
Murid 3: saya juga mengerjakan karya tulis saya
sendiri
------
Guru: Lalu, bagaimana dengan ulangan tadi. Mengapa isi
dari jawaban ulangan kalian tidak sama dengan isi karya tulis kalian? bisa
menjelaskan ke ibu?
(lama murid 1 dan murid 3 terdiam)
------
Guru: baiklah kalau kalian tidak mau mengaku, ibu
anggap kalian tidak mengerjakan tugas karya tulis dan tidak mengikuti ulangan
tadi
------
Murid 3: maaf bu. Kalau saya jujur, apakah kalau saya
berkata jujur maka ibu akan memaafkan saya?
------
Guru: Ibu lebih menghargai sebuah kejujuran daripada
harus melihat anak didik ibu melakukan hal yang tidak jujur.
------
Murid 3: saya mendapatkan materi untuk tugas karya
tulis dari internet bu. Saya langsung copy paste dan tidak saya baca lagi.
Itulah mengapa ulangan tadi tidak sama dengan isi karya tulis saya
------
Guru: baiklah, alasan bisa ibu terima
------
Guru: trus kamu murid 1, ada yang bisa dijelaskan ke
ibu?
------
Murid 1: saya minta tolong adik saya mengerjakan tugas
karya tulis itu bu. Dan kelihatannya dia mencari sumber dari internet. Maaf bu.
Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi
------
Guru: Baiklah kalau begitu. Tugas karya tulis dan
ulangan kalian ibu kembalikan. kalian harus membuat karya tulis lagi dan
dikumpulkan dalam 3 hari. Setelah itu, kalian harus mengikuti ulangan susulan
yang materinya masih akan ibu pikirkan.
------
Murid 1 dan Murid 3: baik bu
4 Orang Sahabat menjadi girls band
Pada suatu kisah ada 3 wanita yg
masing-masing datang dari kampung nya untuk pergi ke jakarta untuk menjadi
penyanyi. Dan 1 orang asli dari Jakarta. Mereka pada belom saling kenal untuk
sama lain. 4 wanita itu bernama : Caca, Annisa, Ecca, Ennes, dan Enno. Si Caca
bertemu dengan Ecca di Jakarta yg ngga sengaja menyenggol Ecca
Caca : (yg tidak sengaja menyenggol Ecca)
Maaf-maaf gua ngga sengaja
Ecca : Iya, ngga papa ? By do why gua baru
liat lu dah. Lu dari kampung ya ?
Caca : Iya, kok tau ? Gua ke Jakarta ingin
menggapai cita-cita gua
Ecca : Cita-cita lo ? Apaan ?
Caca : Tapi gua malu
Ecca : Udah kasih tau aja !
Caca : Sebenernya cita-cita gua jadi
penyayi
Ecca : Hah ? Penyanyi ? Gua juga, cita-cita
gua juga jadi penyanyi. Gimana kita cari teman untuk membentuk sebuah grup girls
band ?
Caca : Wah, benar juga. Oh yaudah kita cari
teman untuk membuat girls band
Ecca : Lu udah punya tempat tinggal ?
Caca : Belom
Ecca : Yaudah, kalo gitu tinggal di rumah
gua aja
Caca : Ngga papa nih ??
Ecca : Iya, ngga papa
Caca : Yaudah
Sesampai nya di rumah Ecca..
Ecca : (sambil membuka pintu kulkas)Lo mau
makan apa ??
Caca : Engga usah, lagi pula gua ngga laper
kok..
Ecca : (sambil menutup pintu kulkas)Yakin
lo engga laper ??
Caca : Yakin !
Ecca : (sambil membuka kamar tidur untuk
Caca) Oiya ini kamar lo, kalo butuh apa-apa bilang gua !
Caca : (sambil jalan ke tempat tidurnya)
Iya iya, sekali lagi makasih ya
Ecca : Iya ya, gua tinggal ya ?
Caca : Yaudah
Ecca : Bisa kan lo sendiri ?
Caca : Iya bisa kok
Ecca : (sambil menutup pintu kamar Caca)
Yaudah lo tidur sana, besok kita cari teman buat girls band kita
Caca : Iya
Besok pagi nya..
Caca : (keluar dari kamar nya sambil
membawa handuk dan bertemu dengan Ecca) Morning ca
Ecca : Morning to ca. (sambil menyiapkan
makanan di meja makan) Oiya, sarapan dulu gih ca
Caca : (duduk di ruang makan) Iya ca, lu
juga
Ecca : (duduk di ruang makan) Pastinya !
Sesudah Caca dan Ecca makan...
Ecca : (merapikan piring-piring yg setelah
di pakai untuk makan) Lo mandi gih (sambil menunjuk kamar mandi nya) entar kita
jalan-jalan
Caca : Iya (menuju kamar mandi sambil
membawa handuk nya)
Ecca : (menuju dapur), Ca, cepetan ya mandi
nya gue juga mau mandi (menuju kamar mandi)
Caca : Iyaa (membuka pintu kamar mandi)
Ecca : (masuk kamar mandi) Okee ntar lo
tungguin gue
Caca : Iyaiya
Sesudah Ecca mandi...
Ecca : Ca, yuk kita jalan
Caca : Kita mau kemana ?
Ecca : Udah lo ikut aja
Di tengah jalan Caca dan Ecca bertemu
dengan Ennes dan Enno...
Ennes : (tidak sengaja menabrak Caca)
Sorry-sorry gua ngga sengaja
Caca : Iya ngga papa, hemm..
Ngomong-ngomong lu mau kemana ?
Ennes : Mau cari kontarakan
Caca, Ecca, dan Ennes sambil jalan...
Caca dan Ecca : Emang nya lu abis dari mana
?
Ennes : Dari kampung. Gua mau gapai
cita-cita gua untuk ngebahagian nyokap gua
Caca dan Ennes : Emang nya cita-cita lu apa
?
Ennes : Mmmmm... Tapi jangan pada ketawain
ya..
Caca dan Ennes : (kompak bicara) Woookeyyy
Ennes : (terasa malu) Sebenernya
cita-citaku penyanyi, jangan ketewain ya
Caca dan Ecca : (dengan kompak, semangat
dan bahagia nya) Sama dong dengan kita hahaha...
Ennes : Hah ? Kalian juga mau jadi penyanyi
?
Ecca : Iya, gimana lo nginep di rumah gue
aja. Terus kita bikin girls band
Ennes : Yaudah, tapi gue mau makan dulu ya
(sambil menunjuk sebuah warteg)
Caca dan Ennes : (sambil jalan menuju
warteg itu) Yaudah makan dulu sana
Engga sengaja Caca, Ecca, dan Ennes bertemu
dengan Enno di tempat warteg itu
Ecca : Oiya gimana nih ? masa cuma ber 3,
kan kurang buat bikin girls band
Caca : Mmmm... Bener juga ya, ngga cukup
kayak nya cuma kita ber 3
Enno : (tak sengaja mendengan pembicaraan
Ecca dan Caca) Kalian mau buat girls band ya ??
Ecca : Iyaa, kenapa ? Lo mau berminat
ngikut girls band kita ??
Enno: Emag boleh ya ?
Ecca : Boleh dong.. By Do Why lo tinggal
dimana ??
Enno : Gua ngga tau nih, gue abis dari
kampung, mau cari kontrakan !
Ecca : Gimana lo tinggal di rumah gua ??
Enno : Emang di boehon ama orang tua lo ??
Ecca : Bokap nyokap gua di kampung, jadi
gue tinggal sendiri di Jakarta. Udah nyantai aja lo ngga papa kok tinggal di
rumah gua !
Enno : Yaudah kalo gitu gue ikut lu aja...
Ecca : Udah pada selasai makan kan nih
Ennes dan Enno : Udah
Ecca : Yaudah kita berangkat ke rumah gua
dan besok kita latihan vokal
Caca, Ennes, dan Enno : Yaudah !
Caca, Ecca, Ennes, dan Enno pun pergi ke
rumah Ecca..
Malam tiba di rumah Ecca...
Ecca : (sambil menunjuk kamar tidur Ennes)
Nes kamar tidur lo di sana ya ?
Ennes : Iya, thanks ya
Ecca : Iyaa. (sambil menunjuk kamar tidur
Enno) No lo kamar tidur nya disana ya ?
Enno : Okee.. Makasih iya Ca
Ecca : Urwell
Caca : Ca, gimana nih ? Cukup apa engga
girls band kita ?
Ecca : Iya ber 4 ngga papa lah, yg penting
kita bisa jadi girls band
Caca : Yaudah deh
Ecca : Yaudah lo tidur gih sana, besok kita
latihan. Besok gua panggilin Guru les vokal
Caca : Yaudah, lu juga
Ecca : Wookeehh
Besok pagi nya...
Caca : (mengetok pintu kamar tidur Ecca, yg
sudah siap untuk jogging) Ca, bangun udah pagi
Ecca : (sambil jalan membuka pintu kamar
tidurnya) Hoooammmm (masih mengantuk) Iyaiya gua bangun
Caca : Gimana kita jogging aja ?
Ecca : Wah bagus tuh, yaudah gua siap-siap
dulu. Lo bangunin yg laennya ya !
Caca : Iyaa..
Sementara Ecca sedang mengganti bajunya,
Caca membangunkan yg laennya..
Caca : (mengetok pintu kamar tidur Ennes)
Nes bangn, kita mau jogging nih
Ennes : (sambil jalan membuka pintu kamar
tidurnya) Jogging ? Wah bagus tuh
Caca : Iyaiya yaudah sana lu siap-siap dulu
Ennes : Wookeehh
Caca : (mmengetok pintu kamar Enno) No
bangun udah pagi ?
Enno : (sambil berjalan membuka pintu kamar
tidurnya) Iya gua udah bangun. Kenapa ?
Caca : Kita pagi ini akan jogging
Enno : Jogging ? Yaudah gua siap-siap dulu
ya
Caca : Okkeeyy
Ecca, Ennes, dan Enno sudah pada siap untuk
jogging, sementara Caca menunggu di luar rumah..
Ecca, Ennes, dan Enno : Ca !!
Caca : Astaghfirullah alazim. Ett lu pada
ngagetin gua aja !!
Ecca, Ennes, dan Enno : Sorry ca haha..
Ngga sengaja
Caca : Mmmm.. Yaudah..
Ecca : Yaudah yuk jogging
Lagi pada jogging mengelilingi komplek
Ennes : eh, ke taman yuk !
Caca, Ecca dan Enno : ngapain ?
Ennes : Main aja dulu sebentar, nanti kita ke GOR, jogging juga !
Caca : Yaudah deh !
Selagi di taman
Ecca : foto-foto dulu bisa kali yak ???
Ennes : Nah iya, bisa banget mending foto-foto dulu. Caca, Enno sini kita foto-foto dulu.
Caca dan Enno : Okee !!
Ecca : Selesai foto-foto langsung ke GOR yak, nanti keburu ada mataharinya
Ennes, Caca dan Enno : Siip !
Selesai nya foto-foto, mereka pun otw ke GOR. Sesampai nya di GOR mereka pun jogging sambil bernanyi bareng dan sambil ngedance gitu
Caca, Ennes, Ecca dan Enno : Persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu ~ (sambil ngedance gitu kakinya)
Seseorang Produser musik melihat dan mendengar mereka bernanyi dan ngedance. Dan mengajaknya mereka untuk menjadi sebuah girl band.
Produser : Sorry mengganggu, hmm... suara dan dance kalian bagus, apa kalian mau menjadi girl band ??
Caca, Ennes, Ecca dan Enno : iyaa, kami mau menjadi girl band. Tapi kami tidak mempunyai uang untuk ke Produser musik
Produser : Saya, Produser musik, apa kalian mau masuk ke musik saya ? dan saya akan menjadikan kalian sebuah girl band jika kalian berminat
Caca, Ennes, Ecca, dan Enno : kami mau, tetapi apakah kita bisa langsung dimasukin ke musik bapak ?
Produser : Ohh, bisa. Kalo sekarang ajapun boleh, asalkan kalian emang benar-benar bersungguh untuk menjadi girl band
Caca, Ennes, Ecca, dan Enno : Iyaiya, kalo gitu kami tidak akan mengecewakan bapak. Kami akan bersungguh-sungguh.
Produser : Oke kalau gitu, ini kartu nama saya. Nanti siang saya tunggu kalian di kantor saya.
Caca, Ennes, Ecca, dan Enno : Oke, makasih yaa pak !!
Produser sudah meninggalkan mereka. Dan mereka pun langsung pulang dan bersiap-siap untuk ke kantor Produser Musik tadi
Caca : udah pada siap belom ?
Ennes, Ecca, dan Enno : iyaiya, udah !
Caca : yaudah yuk jalan, gue tau kok nih alamatnya
Ennes : yaudah, kita langsung jalan aja, biar nanti kita dibilang enggak bersungguh-sumgguh
Ecca : Yaudah ayok, tapi yg ngunci pintu siapa ?
Enno : sini dah gue aja yg ngunci pintunya.
Sesampai nya di kantor musik. Mereka menemui Produser yg tadi pagi mengobrol dengannya
Produser : Terimakasih kalian sudah datang ke kantor ini. Apa saya bisa liat yg kalian bisa untuk mengasih tau saya
Ennes : Iyaiya pak, kami akan bernyanyi dan dance untuk menunjukkan ke bapak
Mereka pun menunjukkan ke Produser nya yg mereka mempunyai bakat
Produser : Oke, bagus-bagus. Besok kalian akan perform di sebuah cafe. Tapi kalian harus membuat nama grup kalian.
Caca : Makasih pak. hmm... saya masih bingung dengan nama grup ini
Enno : gimana namanya ^B-4^
Ecca : dibacanya bifour ?
Enno : iyaa
Produser : Oke, kalu gitu saya akan membuat grup kalian yg bernama B-4
Ennes : Kalau gitu makasih ya pak
Keesokannya pun mereka perform di sebuah cafe. Dan grup mereka pun lama-kelamaan terkenal
Lagi pada jogging mengelilingi komplek
Ennes : eh, ke taman yuk !
Caca, Ecca dan Enno : ngapain ?
Ennes : Main aja dulu sebentar, nanti kita ke GOR, jogging juga !
Caca : Yaudah deh !
Selagi di taman
Ecca : foto-foto dulu bisa kali yak ???
Ennes : Nah iya, bisa banget mending foto-foto dulu. Caca, Enno sini kita foto-foto dulu.
Caca dan Enno : Okee !!
Ecca : Selesai foto-foto langsung ke GOR yak, nanti keburu ada mataharinya
Ennes, Caca dan Enno : Siip !
Selesai nya foto-foto, mereka pun otw ke GOR. Sesampai nya di GOR mereka pun jogging sambil bernanyi bareng dan sambil ngedance gitu
Caca, Ennes, Ecca dan Enno : Persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu ~ (sambil ngedance gitu kakinya)
Seseorang Produser musik melihat dan mendengar mereka bernanyi dan ngedance. Dan mengajaknya mereka untuk menjadi sebuah girl band.
Produser : Sorry mengganggu, hmm... suara dan dance kalian bagus, apa kalian mau menjadi girl band ??
Caca, Ennes, Ecca dan Enno : iyaa, kami mau menjadi girl band. Tapi kami tidak mempunyai uang untuk ke Produser musik
Produser : Saya, Produser musik, apa kalian mau masuk ke musik saya ? dan saya akan menjadikan kalian sebuah girl band jika kalian berminat
Caca, Ennes, Ecca, dan Enno : kami mau, tetapi apakah kita bisa langsung dimasukin ke musik bapak ?
Produser : Ohh, bisa. Kalo sekarang ajapun boleh, asalkan kalian emang benar-benar bersungguh untuk menjadi girl band
Caca, Ennes, Ecca, dan Enno : Iyaiya, kalo gitu kami tidak akan mengecewakan bapak. Kami akan bersungguh-sungguh.
Produser : Oke kalau gitu, ini kartu nama saya. Nanti siang saya tunggu kalian di kantor saya.
Caca, Ennes, Ecca, dan Enno : Oke, makasih yaa pak !!
Produser sudah meninggalkan mereka. Dan mereka pun langsung pulang dan bersiap-siap untuk ke kantor Produser Musik tadi
Caca : udah pada siap belom ?
Ennes, Ecca, dan Enno : iyaiya, udah !
Caca : yaudah yuk jalan, gue tau kok nih alamatnya
Ennes : yaudah, kita langsung jalan aja, biar nanti kita dibilang enggak bersungguh-sumgguh
Ecca : Yaudah ayok, tapi yg ngunci pintu siapa ?
Enno : sini dah gue aja yg ngunci pintunya.
Sesampai nya di kantor musik. Mereka menemui Produser yg tadi pagi mengobrol dengannya
Produser : Terimakasih kalian sudah datang ke kantor ini. Apa saya bisa liat yg kalian bisa untuk mengasih tau saya
Ennes : Iyaiya pak, kami akan bernyanyi dan dance untuk menunjukkan ke bapak
Mereka pun menunjukkan ke Produser nya yg mereka mempunyai bakat
Produser : Oke, bagus-bagus. Besok kalian akan perform di sebuah cafe. Tapi kalian harus membuat nama grup kalian.
Caca : Makasih pak. hmm... saya masih bingung dengan nama grup ini
Enno : gimana namanya ^B-4^
Ecca : dibacanya bifour ?
Enno : iyaa
Produser : Oke, kalu gitu saya akan membuat grup kalian yg bernama B-4
Ennes : Kalau gitu makasih ya pak
Keesokannya pun mereka perform di sebuah cafe. Dan grup mereka pun lama-kelamaan terkenal
Ada Kesalahan,Pasti Ada Perbaikan Diri
Pada suatu sekolah terfavorit,ada seorang anak yang sangat malas.Pada suatu
hari ada tugas PR matematika.Kebetulan,Irfan yang biasa tidak mengerjakan
juga tidak mengerjakan.Irfan sudah terbiasa tidak mengerjakan tugas.Irfan
dengan santenya walaupun dia tidak mengerjakan.
Dina
: fan,kamu
sudah mengerjakan PR belum ??? (sambil berjalan menuju kelas)
Irfan
: PR apa
din??(sambil kebingungan menggelengkan kepala)
Dina :PR matematikalh,,,emang
kamu kemarin ga denger pas mau pulang bu Anis bilang PR
halaman
4 LKS!
Irfan : Apa iya din?kok
aku ga denger yah???
Eza : Hayooo,,lagi
pada ngomongin apa hayoo,,??? (sambil duduk di bangku)
Dina : Itu loh
irfan,katanya kemarin ga denger kalo ada PR matematika
Eza :
hahahahaha,,,,makanya kalo punya telinga jangan buat sandaran tangan
mulu,jadi ga denger deh,,,???masa ga denger,orang bu Anis juga keras
ngomongnya!
Irfan
: Bukan kaya
gitu,,aku kan kemarin ketiduran di kelas,soalnya aku tidurnya kemaleman.
Dina
: Begadangin
apa kamu Fan???ko kemaleman??
Irfan
: Nonton
,,,bola???
Eza
: Bola
ditonton,,,ga sekalian dimakan???hahahaha
Dina
: Ia
tuh,masa lebih penting bola daripada tugas?emang bola dapet nilai apa??
Irfan
: Abis
seru banget !!!
Eza
: Seru
apaan,,seru kalo dikerasin volume TV nya.
Bel masuk pun
berbunyi ,,,,mereka pun segera berbardin dan masuk ke kelas.Irfan semakin
geldinah.
Irfan : Duh,,,za
gimana nih,,,aku belum selesai ngerjain PR nihhhhhh,,,
Eza :
Ya abis kamu lebih mentingin nonton bola daripada ngerjain tugas..
Irfan : Yah
orang dah terlanjur ga ngerjain ,,,aku nyontek punya kamulah yah za,,,plissss
Eza :
Wani piro,,wkkwkwkw,,,tuh minta ke Dina ajah,,,bukanya aku ga mau
ngasih,,,tapi aku takut
kamu ketagihan nyontek ???!!
Irfan : Gak
za,,beneran aku bakalan berubah,,,aku bakalan ngerjain tugas atau PR selalu
deh,,janji
Eza :
Beneran loh,,,tapi kamu mending jujur ajah deh ke bu Anis,,palingan entar
disuruh maju ke depan dan ditanya kenapa kamu ga ngerjain PR,,kamu jawab ajah
saya lupa bu...gitu ajah,,beres kan,,,
Dina :
Husssss,ngawur kamu za,,,mending kamu bilang jujur ajah fan kalo kamu
tadi malem nonton bola terus kelupaan,,trus kamu janji kamu bakalan
ngerjain PR terus,,
Eza
: Hehe
Irfan :
Beneran nih,,,,,,
Dina + Eza : Iaaaaaa,,,
Ibu Anis pun datang.
Bu
Anis : Selamat pagi !!!
Semua siswa : Selamat pagi bu!!
Bu Anis : Bagaimana?ada PR tidak?
Seluruh siswa : Ada bu,LKS halaman 4
Bu Anis : Sudah mengerjakan semua
belum.,,siapa yang belum mengerjakan,,,?beridiri di depan!
Irfan
: Aduh,,,gimana nih,aku belum ngerjain nih,,
Eza
: Ya majulah,masa jongkok sih,,,haahahaha
Irfan
: Aku takut,ntar dimarahin,,
Dina
: Udah,ga papa,buAnis ga bakalan marah kok,,
Eza :
Ia fan,,bu Anis kan baik,,,semangattttttttt
Irfan
: Iya deh (sambil berjalan ke depan kelas )
Bu Ani : Kenapa kamu belum
mengerjakan fan?
Irfan
: Saya tadi malem lupa bu,,soalnya saya keasikan nonton bola bu,
Bu Anis: lohhhhhh………….ko bisa !
Irfan : Iya bu,saya
kira tidak ada PR bu,saya minta maaf bu,,saya janji tidak kaya gitu lagi
bu,,jujur saya juga ada yang belum maksud bu,,
Bu Anis: Oh ya udah ga papa fan,,saya
maafkan,,tapi dengan catatan kamu harus berubah,,,
Irfan
: Siap bu!
Bu Anis : Ya udah sanah duduk
Bel istirahat pun berbunyi.Mereka bertiga
pun ke kantin sambil berbincang bincang.
Eza :
Tuh kan fan,,ga papa kan,,,bu Anis gak marah..
Irfan : Ia
za,,makasih yah…
Dina : Hmmmmmm,,,ia
kan,,dah lega kan fan,,tapi kamu harus berubah menjadi Irfan yang rajin,,ok
Irfan : Siap bosss
Tiba tiba,,Irfan di panggil oleh bu Anis.
Bu
Anis : Irfan,,sinih
ibu bilangin,,
Irfan :
Duhhhhh,,,ada apa yah aku dipanggil..
Eza :
Gak tau tuh,,,datengin ajah fan,,
Dina
: Ia fan,,datengin ajah,, kita temenin deh,,
Irfan : Ok ,,,yuk (sambil
berjalan menuju Bu Anis)
Bu Anis : Gini fan,,,ibu mau ngasih
tugas kamu,,,tolomg kamu kerjain LKS halaman 6,,,dikumpulkan besok yah,,,itu
buat latian kamu,,,eza dina,,kamu juga bantu irfan yah
Irfan : Oh,,,ia
bu,,saya siap..
Dina + Eza : siap bu.
Akhirnya irfan
pun berubah,irfan sekarang menjadi rajin mengerjakan tugas.Janganlah
meninggalkan tugas atau PR,apalagi menyepelkan tugas dan PR,karna tugas dan PR
berguna menambah nilai rapot kita.
No comments:
Post a Comment