Warga Dangko Butuh Keterampilan Kerajinan Tangan

Komunitas yang menghimpun anak muda Makassar terus aktif dalam melakukan pemberdayaan masyarakat marginal, mengajak para pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan para investor untuk membuat pelatihan kerajinan tangan untuk warga Dangko.

Komunitas yang lebih akrab dikenal dengan sebutan Aksi Indonesia Muda (AIM) ini tergabung dalam gerakan sosial yang memberdayakan para pengemis yang berlokasi di Kampung Binaan Dangko Jongaya Kel. Ballangbaru Makassar.



Kampung tersebut merupakan sebuah perkampungan mantan penderita Kusta yang mayoritas penduduknya mengalamai keterbatasan fisik (disabilitas) sehingga mereka mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan.

President Aksi Indonesia Muda (AIM) Adryan Yudhistira Purwanto mengatakan Warga Dangko saat ini sedang membutuhkan sebuah keterampilan kerajinan tangan. Olehnya itu, pihaknya mengajak para pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan para investor untuk turut andil dalam membuat Warga Dangko terampil.

“Jadi dalam hal ini Warga Dangko dibuatkan semacam pelatihan-pelatihan kerajinan tangan agar warga dangko punya keterampilan,” kata Adryan berdasarkan rilis yang diterima Redaksi Fajar.co.id, Selasa (22/12).

Adryan menambahkan Warga Dangko punya kemauan yang sangat tinggi untuk bekerja tapi dikarenakan terkendala keterbatasan fisik dalam hal mencari pekerjaan. Selain itu pihak AIM juga mencoba menjembatani pihal luar dengan banyaknya Warga Kampung Dangko yang hingga kini membutuhkan bantuan pekerjaan yang layak. “Ketiadaan akses maupun informasi yang kerap membelenggu mereka coba kami atasi,” tandasnya.

SUMBER :
http://fajar.co.id/ekonomi-bisnis/2015/12/22/warga-dangko-butuh-keterampilan-kerajinan-tangan.html