LANGKAH DAN TIPS MEMULAI BISNIS BUSANA
Dalam Membangun atau Mendirikan Usaha busana ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan, yaitu ;
1. Menguasai dan
Menyukai Dunia Pakaian
Di dalam mendirikan Usaha Pakaian, Anda harus benar-benar memahami
dan menyukai dunia pakaian., apapaun latar belakang Anda. Sebab tanpa menguasai
dunia ini , maka Anda akan kesulitan di dalam menjalankan maupun mengembangkan
usaha ini, karena hal ini menyangkut konsistensi dan kredibilitas usaha Anda
sendiri. Demikian juga, jika Anda tidak benar-benar menyukai dunia pakaian,
maka usaha Anda kelak tidak akan dapat bertahan lama, sebab Anda akan cepat
bosan, dan malas untuk mempertahankan maupun memperjuangkannya jika ada kendala
di tengah jalan.`
2. Survey dan
Banyak Belajar
Semula saya tidak banyak mengetahui tentang seluk beluk busana.
Namun karena keinginan untuk segera mendapatkan uang, akhirnya saya memutuskan
untuk menjadi agen salah satu busana merek tertentu. Dari sinilah saya mulai
sedikit demi sedikit mengenal pakaian. Hingga akhirnya saya memberanikan diri
untuk memproduksi sendiri busana dan membangun merek
Selain dengan cara di atas, agar Anda benar-benar memahami
usaha ini, maka banyak-banyaklah
melakukan survey atau studi banding ke toko-toko, mal-mal, plaza-plaza,
butik-butik, pasar-pasar atau ke produsen-produsen pakaian. Hal ini tidak lain
untuk membandingkan berbagai model dan corak busana/pakaian yang ada, serta
untuk mengetahui model yang trend dan diminati konsumen saat ini. Dan juga hal
ini sangat bermanfaat bagi Anda untuk membandingkan dan menyerap Keunggulan
dari tiap-tiap busana yang diproduksi oleh rumah busana. Namun demikian
Begitupula ikutilah berbagai kursus dan mengikuti seminar-seminar
tentang dunia busana, baik yang dilakukan dengan gratis ataupun tidak. Dengan
kedua itu, pengetahuan dan bekal kita di dalam mendirikan usaha ini akan lebih
banyak dan luas..
Dalam hal ini Anda tidak harus bisa menjahit, sebab Anda bisa mempekerjakan
para penjahit, tapi minim Anda harus mengetahui seluk beluk dan detail dunia
pakaian dalam hal model, manajemen, dan tekhnis pemasarannya.
3. Mengenali
pesaing dan menentukan cara memenangkan persaingan
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mengenali
pesaing Anda. Apakah ada pesaing dalam bisnis busana Anda ? Saya yakin pasti
ada. Siapakah pesaing Anda ? Berapa banyak pesaing Anda?
Yang harus kita sadari, dalam bisnis persaingan adalah hal biasa.
Akan selalu ada persaingan. Yang harus Anda lakukan adalah mencari cara agar bisnis yang Anda jalankan bisa survive dalam menghadapi
persaingan tersebut.
Bagaimana cara menghadapi persaingan bisnis ? Ada banyak cara,
untuk bisa menghadapi dan memenangkan persaingan. Khusus dalam bisnis busana,
beberapa cara dalam menghadapi persaingan antara lain sebagai berikut :
1. Ciptakan produk
yang memiliki keunggulan dan ciri khas
2. Berikan
palayanan memuaskan bagi konsumen
3. Buat sistim
yang bisa mengikat loyalitas konsumen, misalnya dengan menerbitkan kartu
anggota.
4. Buatlah sistim
bisnis yang bagus.
masih banyak cara lain untuk bisa memenangkan persaingan. Kenalilah
pesaing Anda dengan baik. Dengan mengenali pesaing Anda dengan baik, Anda akan
mendapatkn banyak cara untuk memenangkan persaingan.
4. Ciptakan
Keunggulan dan ciri khas
Jadikanlah pakaian yang Anda produksi memiliki kelebihan dan
keungulan dari yang lainnya, atau ciptakan perbedaan dari yang ada di pasaran,
misalnya dari segi bahan, model atau warna.
Meskipun jenisnya sama tapi kita harus memiliki perbedaan, atau
juga kita bisa menggabungkan beberapa kelebihan/Keunggulan dari produsen pakaian lainnya, dan cermati
juga apa yang disukai dan diminati oleh pasar. Anda harus melakukannya setiap
waktu, karena untuk usaha pakaian Anda harus lebih kreatif dalam memilih model,
sebab orang cepat bosan, dan juga dalam upaya mengantisipasi banyak nya persaingan
model di pasaran.
Jika dengan menciptakan Keunggulan/kelebihan tersebut, biaya produksi menjadi lebih mahal, maka Anda
dapat mengantisipasinya dengan lebh meningkatkan harga penjualan, dan hal ini
biasa untuk bisnis pakaian.
5. Mempersiapkan SDM
Dalam hal ini, jika Anda ingin usaha Anda berkembang dan berskala
besar (tidak kecil-kecilan), maka diperlukan beberapa tenaga kerja yang ahli
dan terampil untuk membantu mengelola usaha Anda. Mereka bisa ditraining lebih
dahulu agar segala apa yang mereka lakukan sesuai dengan keinginan Anda.
Sebab tanpa tenga kerja yang ahli dan terampil Anda akan kesultan
di dalam menjalankan usaha Anda, bahkan bisa menghambat usaha yang Anda
jalankan. Oleh karena itu di dalam memilih tenaga kerja juga harus cermat. Ciptakan
juga solidaritas antara Anda dan pegawai Anda. Agar merekea merasa menjadi
bagian dari usaha Anda, tidak hanya merasa menjadi pegawai semata. Dengan ini
mereka akan bekerja lebih optimal.
Yang harus Anda ingat, jika Anda ingin usaha Anda berkembang dan
menjadi usaha besar, Anda harus membentuk tim SDM yang baik pula. Anda tidak
akan bisa mengerjakan semuanya sendirian. Karena waktu dan tenaga Anda terbatas
6. Membuat sistim
bisnis
membangun bisnis pada dasarnya adalah membangun sistim. Demikian
juga dengan membangun bisnis busana, Anda juga harus membangun sistim yang baik
untuk bisnis Anda. Tidaklah cukup hanya menciptakan produk busana yang
berkualitas, tanpa dibarengi dengan membuat sistim bisnis yang bagus.
Jadi, buatlah produk yang berkualitas, sistim yang bagus, dan
carilah SDM yang mumpuni untuk menjalankan sistim bisnis anda
Agar usaha Anda benar-benar berjalan lancar dan sesuai dengan -
mekanisme yang Anda inginkan, maka Anda harus membuat system yang lengkap dan
bagus perihal pengaturan proses produksi, SDM, Manajemen usaha, Administrasi,
maupun pemasaran di lapang. Dengan demikian tim Anda akan mudah di dalam
menerapkannya di lapang, dan usaha Anda akan dapat berjalan lancar, rapi dan
sukses.
Meskipun aalnya usaha Anda kecil, secara tidak langsung Anda sudah
belajar menerapkan seperti apa yang dikelola oleh perusahaan- perusahaan besar.
Dan otomatis usaha yang Anda jalankan akan berjalan sempurna dan berkembang
7. Siapkan Modal,
Peralatan dan Sarana Pendukung
Modal yang dibutuhkan untuk produsen pakaian ini cukup bervariasi.
Jika Anda hanya mengusahakan kecil-kecilan (hanya beberpa potong), modalnya
kurang lebih ratusan ribu hingga satu juta, dan itu sudah cukup untuk tahap
awal. Tapi modal tersebut bisa berkembang lebih besar sesuai dengan semakin meningkatnya
permintaan. Sedangkan jika Anda memiliki
modal yang cukup
besar dan ingin lebih professional, dengan jangkauan pasar yang lebih luas, maka Anda akan memerlukan modal
jutaan rupiah.
Namun demikian jika Anda hanya bergerak di bidang jasa
penjahitan, tidak langsung memproduksi
pakaian, maka hanya dengan bekal mesin jahit dan keterampilan saja Anda sudah
cukup memulai usaha ini. Semua itu diluar papan nama, lemari, rak, hanger, atau
ruangan display, yang umumnya kebutuhan ini dibutuhkan untuk usaha pakaian.
Bahkan orang yang tidak bermodalpun bisa menekuni bisnis ini.
Bagaimana caranya ? Ia bisa menjadi agen/distributor busana dari produsen
busana tertentu. Tentu saja yang mengijinkan dengan sistim konsinyasi
(pembayaran setelah barang laku). Dan ternyata banyak produsen busana yang
memakai sistim bisnis ini. Saya dulu juga pernah menjadi agen busana dengan
sistim konsinyasi seperti ini.
Anda juga harus melengkapi sarana dan prasarana untuk usaha Anda
yang lainnya. Usahakanlah selengkap mungkin dan memenuhi standard yang berlaku,
atau sesuai dengan kebutuhan proses produksi.
8. Pemasaran
Siapa segmen pasar yang Anda bidik ? Itulah fokus Anda dalam
memasarkan produk
Untuk memasarkannya, Anda
dapat melakukan berbagai cara;
1. Langsung,
dengan memasarkannya di rumah atau toko yang Anda miliki
2. Dengan
menitipkannya ke toko-toko busana lainnya, atau ke mal- mal/plaza.
3. Dengan mencari
agen atau distributor pemasaran dikota Anda atau bahkan di luar kota.
Yang paling efektif adalah poin ketiga, karena system kita adalah
jemput bola. Dengan cara ini usaha Anda akan lebih cepat berkembang, dan Anda
akan memiliki sebuah jaringan bisnis yang kuat. Untuk mendapatkan agen dan
distributor, Anda dapat mengiklankan produk Anda via majalah, Koran, atau
internet.
Sekedar menjadi catatan bagi Anda, sebaiknya di dalam memasarkan
produk Anda ke konsumen langsung ataupun via agen/distributor adalah dengan
pembayaran langsung/cash, jangan kredit. Sebab jika kredit itu akan menyulitkan Anda dalam hal
transaksi, pembukuan, dan proses produksi selanjutnya. Karena proses produksi
Anda dituntut cepat, dan dengan kredit modal Anda akan lama untuk kembali.
Strategi pemasaran yang lain, silahkan dibaca di ebook lain dari
yang saya berikan untuk Anda
9. Membangun Merek
Anda harus rajin-rajin mempromosikan produk Anda ke toko-toko,
mal-mal/plaza-plaza, dan pasar-pasar. Bahkan sebaiknya juga Anda iklankan di
majalah-majalah atau Koran daerah, radio dan televisi jika Anda punya modal
yang cukup besar.Ataupun Anda bisa mengiklankannya via internet, baik via
emailinglist ataupun dengan memiliki website sendiri, seperti yang kami lakukan
dengan memiliki Ardinonline.com. Dengan memiliki website sendiri, para konsumen
dan agen/distributor di daerah lain akan lebih mudah memahami di dalam mengenal
produk yang kita miliki. Di samping itu akan lebih mempercepat proses
perkembangan bisnis kita.
Promosi ini dapat dilakukan secra berkala, tidak harus sering.
Asalkan dengan itu konsumen kita akan dapat cepat dan mudah mengingat
merek produk Anda. Hal ini tidak lain untuk membangun image konsumen kita akan
nama produk busana yang kita hasilkan. Jika mereka sudah sangat mengenal produk
kita beserta keunggulan dan kelebihan yang kita miliki, maka kapanpun mereka
akan terus menghubungi kita untuk memesan dan membeli produk kita.
No comments:
Post a Comment